Dari sekian banyak lokasi wisata yang ada di kawasan Jogja, salah satu yang paling popular adalah desa wisata. Keuntungan yang didapat ketika mengunjungi desa wisata selain berwisata adalah menambah pengetahuan serta pengalaman. Tidak ada salahnya jika kamu sesekali mengeksplor berbagai desa wisata yang ada di Jogja. Masing-masing desa memiliki ciri khas tersendiri misalnya perbedaan antara Desa Wisata di daerah Sleman dan Kulonprogo yang cenderung lebih menonjolkan wisata alam, berbeda dengan wisata di Bantul yang lebih ke desa wisata kerajinan. Salah satu desa wisata kerajinan di Bantul adalah Desa Wisata Manding. Beragam Kerajinan Disajikan dan Perjualbelikan di Desa Wisata Manding Desa Wisata Manding merupakan desa wisata kerajinan kulit di daerah Bantul Jogja. Awal mula kerajinan kulit pada sekitar tahun 1947 yang dipelopori oleh tiga orang pemuda. Ketiganya merupakan pegawai di perusahaan kulit yang memproduksi pakaian dan pelana. Mereka kemudian berinisiatif untuk membuka usaha. Setelah sepuluh tahun berlalu, perlahan desa ini menjadi terkenal sebagai desa pengrajin kulit dan mengalami masa kejayaan pada tahun 1970an sampai 1980an. Sampai saat ini sudah terdapat lebih dari 100 pengrajin kulit yang berada di Desa Manding. Peminatnya pun sudah sampai mancanegara. Desa Wisata Manding dihuni oleh berderet showroom disepanjang jalan. Jumlahnya ada sekitar 40 rumah. Sekian banyak showroom ini masing-masing menjual aneka produk kerajinan kulit dengan memberdayakan penduduk sekitar. Setiap showroom mempekerjakan beberapa karyawan sehingga dapat melayani pembeli dengan maksimal. Pelayanannya dilakukan setiap hari mulai dari pagi hingga malam. Karena letak showroom yang berdekatan, kamu bisa keluar masuk showroom untuk melihat semua produk yang ditawarkan sepuasnya. Jarak yang dekat membuat kamu dapat menempuh hanya dengan berjalan kaki saja. Jika kamu datang berkunjung ke tempat ini, kamu bisa memilih aksesoris kulit seperti tas, dompet hingga jaket dengan leluasa. Kebanyakan produk Manding terbuat dari bahan kulit sapi dan masih diproduksi secara rumahan. Kamu bisa melakukan proses tawar-menawar karena
Dari sekian banyak lokasi wisata yang ada di kawasan Jogja, salah satu yang paling popular adalah desa wisata. Keuntungan yang didapat ketika mengunjungi desa wisata selain berwisata adalah menambah pengetahuan serta pengalaman. Tidak ada salahnya jika kamu sesekali mengeksplor berbagai desa wisata yang ada di Jogja. Masing-masing desa memiliki ciri khas tersendiri misalnya perbedaan antara Desa Wisata di daerah Sleman dan Kulonprogo yang cenderung lebih menonjolkan wisata alam, berbeda dengan